Peristiwa ini terjadi begitu singkat, tidak lebih dari beberapa menit. Allah ‘Azza wa Jalla berkehendak menyelamatkan orang ini, dia menceritakan dirinya, “Atap yang terbuat dari tanah khurasan yang tebal benar-benar jatuh, akan tetapi -alhamdulillah- reruntuhannya jatuh di seluruh pojok ruangan kecuali tempat yang saya ada di sana. Saya bangkit dan segera keluar, saya pun memuji Allah Subhanallahu wa Ta’ala.”
Saya berkata, “Sungguh benar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam,
“Barangsiapa memperbanyak istighfar niscaya Allah membuatkannya dari setiap kesusahan ada jalan keluar dan dari setiap kesempitan ada penyelesaian serta diberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
> Kisah ini saya diceritakan oleh Ustadz Dr. Mubasysyir, seorang konsultan di rumah sakit Garda Nasional.
Sumber: Keajaiban Sedekah & Istighfar karya Hasan bin Ahmad bin Hasan Hammam (penerjemah Muhammad Iqbal, Lc & Jamaluddin), penerbit Darul Haq cet. V, Rajab 1429 H/Agustus 2008 M, hal. 143-144.
{ 0 comments... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda