Menganggap Pergaulan Bebas Itu Biasa

Dilihat dari pengalaman, peringatan valentine adalah musuh kesekian untuk para remaja. Sebenarnya tidak hanya pada perayaan tahun baru dan hari valentine mereka melakukan pergaulan bebas, di hari biasa pun kerap dilakukan.

Dan, kasus ini angkanya terus meningkat. Apakah generasi muda seperti itu yang kita inginkan? Jika itu yang akan terjadi pada keluarga dekat kita, apa yang harus kita lakukan? apakah hanya berdiam diri?

Maraknya perilaku pergaulan bebas di kalangkan remaja terjadi karena sistem yang menghalalkan segala cara. Islam sudah mengatur seluruh aspek kehidupan dari bangun tidur sampai bangun negara dan masuk WC sampai masuk politik. Jadi, jangan anggap sepele.

Makanya, pergaulan bebas sekarang terjadi kurangnya pendidikan agama yang kuat dari keluarga. Orangtua yang tersibukkan mencari uang, tidak terpedulikan lagi bagaimana anak tersebut dididik.

Sudah sewajarnya orangtua memperhatikan pergaulan anak. Mereka mengumbar kemesraan di jalan dan tidak tahu malu walaupun bukan muhrim. Anggapan masyarakat pun kian hari mengatakan itu sudah biasa karena tidak ada yang menegur dan yang terpenting adalah terjadinya perilaku pergaulan bebas itu dikarenakan adanya fasilitas media.

Oleh karena itu, didiklah anak-anak kita dengan pena- naman akidah yang kuat. Orangtua yang selalu perha- tian dengan anaknya dan anak sudah terdidik dengan pemahaman Islam yang kuat mereka bisa memilih yang  mana yang baik dan buruk.

{ 0 comments... Skip ke Kotak Komentar }

Tambahkan Komentar Anda

 
Yahoo Messenger
Send Me IM!
Google Plus
Add Me To Your Circle!
Twitter
Follow Me!
Facebook
Add My Facebook
Original Template By Belajar SEO Blogspot - Himajiesized By Dayz Hidayat